Thursday, December 8, 2011
Thursday, December 1, 2011
Monday, November 28, 2011
Mahasiswa Universitas Samawa melakukan praktek morfologi tumbuhan di AI BELING
Praktek Morfologi Tumbuhan
Mahasiswa biologi angkatan pertama melakukan praktikum morfologi tumbuhan, yang di bimbing oleh soorang dosen PAK IIN GANTIHAR, kegiatan ini di lakukan bertujuan untuk mengetahui jenis - jenis tumbuhan yang ada di sekitar hutan tersebut. perjalanan menuju ketempat lokasi dengan menggunakan truk, alasanya tidak bisa menggunakan sepeda motor karena lokasi jalannya sangat tidak memungkinkan.
Praktikum yang kita laksanakan sangat - sangat menyenangkan karena kita bisa dekat dengan alam. selain itu banyak hal yang kita lakukan yaitu : mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan yang bentuk daunnya berbeda untuk di analisis dan di kelompokkan. kita juga banyak melihat berbagai macam tumbuhan yang ada di hutan tersebut.yang asiknya lagi mandi bareng di bawa air terjun yaitu ai beling. waduhhhhh airnya sangat - sangat dinginnn, berrrrrrrr kita juga foto bareng - bareng, praktikum ini sangat menyenangkan karena dapat mengobati rasa jenuh dan streesss dari berbagai aktifitas kampus dan pekerjaan lainnya.
keindahan ai beling membuat para pengunjungnya menjadi nyaman
inilah suasana di lokasi ai beling ( air ngomong ). bgi kalian yang ingin mersakan keindahan alamnya silahkan hubungi saya 081909029279 putu adnyana
keindahan ai beling membuat para pengunjungnya menjadi nyaman
inilah suasana di lokasi ai beling ( air ngomong ). bgi kalian yang ingin mersakan keindahan alamnya silahkan hubungi saya 081909029279 putu adnyana
Saturday, November 26, 2011
ijin dikti turun,menunggu akreditas
MAHASISWA BIOLOGI UNIVERSITAS SAMAWA ( UNSA )
ANGKATAN PERTAMA
Kini mahasiswa biologi dan bahasa indonesia angkatan pertama merasa aman ketika ijin dikti sudah diterbitkan oleh dirjen dikti, akan tetapi masih ada isu bahwa khusus angkatan pertama tidak bisa di wisudakan bersamaan dengan fakultal lainnya yang ada di universitas samawa, alasanya karena program baru ini belum terakreditas.sementara mahasiswa angkatan pertama ini sudah berada di semester 7.
oleh karena itu kami dari angkatan pertama menghimbau kepada rektor universitas samawa agar bisa mengantisipasi hal tersebut karena jika hal tersubut seperti itu maka mahasiswa angkatan pertama merasa dirugikan baik dari segi biaya, usia, dan pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan.
Semoga bapak rektor dan dekan FKIP Universitas samawa bisa menuhi apa yang menjadi tuntutan dari angkatan pertama BIOLOGI DAN BAHASA INDONESIA
Friday, November 25, 2011
Mahasiswa biologi angkatan pertama, Universitas samawa unsa,
sulman dan putu adnyana mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
putu adnyana mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
yunisarah mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
putu adnyana mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
mahasiswa unsa biologi angkatan kedua
teman - teman biologi putu adnyana mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
mahasiswa unsa prodi biologi angkatan pertama
mahasiswa unsa prodi biologi angkatan pertama
mahasiswa unsa prodi biologi angkatan pertama
putu adnyana mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
yunisarah mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
putu adnyana mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
mahasiswa unsa biologi angkatan kedua
teman - teman biologi putu adnyana mahasiswa unsa biologi angkatan pertama
mahasiswa unsa prodi biologi angkatan pertama
mahasiswa unsa prodi biologi angkatan pertama
mahasiswa unsa prodi biologi angkatan pertama
Thursday, November 24, 2011
PROPOSAL PETANI
PROPOSAL
PENGADAAN TRAKTOR
KELOMPOK TANI ULET JAYA
I.
PENDAHULUAN
1. Dasar Pemikiran
Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, bertujuan
antara lain mewujudkan kesejahtraan secara umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat dan
pengurangan kemiskinan, tema tersebut diterjemahkan salah satunya adalah
peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan serta percepatan
pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung
oleh pembangunan pertanian. Iklim Negara kita sangat menunjang terhadap
kegiatan sektor pertanian, berkat upaya pemerintah melalui program pembangunan
pertanian terutama dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat yaitu bahan
pangan terutama beras, pada tahun 1984 pertama kali mencapai swasembada beras,
dan syukurlah pada tahun 2008 swasembada beras tercapai lagi mengulangi
kesuksesan tahun 1984. Sebagai lanjutan program pemerintah dalam
pembangunan pertanian selain mempertahankan swasembada beras juga lebih dititik
beratkan kepada peningkatan pendapatan dan kesejahtraan petani.
Kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisi petani
merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas.
Tetapi tujuan pemerintah untuk menciptakan tingkat pendapatan dan kesejahtraan
petani secara keseluruhan belum dapat dirasakan. Faktor penyebab yang
menjadi hambatan terhadap lajunya program pembangunan pada sektor pertanian
adanya perubahan-perubahan yang sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan
pertanian. Faktor tersebut diantaranya :
a. Beralihnya
tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri.
b. Berkurangnya
tenaga kerja dibidang pertanian.
c. Kurangnya
penggunaan alat alat pertanian yang lebih modern
d. Mahalnya
alat-alat pertanian yang modern.
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani
yang tergabung pada kelompok tani kembang sari adalah
sukarnya tenaga kerja untuk pengolahan lahan dan pengelolahannya masih
sederhana, sehingga pengolahan lahan mempunyai rentang waktu yang lama, yang
mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi tidak serentak dalam tanam. Kurang
optimalnya pengolahan lahan.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas padi sawah melalui sentuhan teknologi
mekanisasi pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada
dapat dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilayah kelompok
tani kembang sari dusun kembang sari desa sepayung
adalah Pemenuhan Kebutuhan Pengadaan Traktor G 600 untuk pengolahan lahan
pertanian yang cocok dengan kondisi hamparan kelompok.
2. Tujuan
Tujuan diadakannya pengadaan Traktor G 600 di lahan hamparan kelompok adalah :
a. Tepatnya
waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak.
b. Untuk
menjadikan pengolahan lahan secara optimal
c. Meningkatnya
produktivitas komoditi padi sawah,jagung, kacang hijau.
d. Untuk
meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
e. Meningkatkan
efektivitas para petani dalam usaha tani.
f. Meningkatkan
pemerintah dalam pelaksanaan program pertanin terutama Peningkatan Produksi
Beras, jagung dan kacang hijau secara nasional.
II.
KEADAAN
Kelompok kembang sari RT 12 jarak dari pemerintah desa kurang lebih 5 km dengan topograpi daerah datar, dengan ketinggian
± 40 diatas permukaan laut. Pada umumnya anggota kelompok bermata
pencaharian sebagai petani,baik pangan maupun sayuran, dan peternak.
Dengan kehidupan yang sederhana dan kebanyakan masih berpendidikan sekolah
dasar tetapi masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama hindu yang dianutnya. Sarana transportasi berupa
ojek dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan, sehingga
pengankutan hasil pertanian cukup berjalan lancar.
Kelompok tani kembang sari berdiri berdasarkan
kepentingan bersama dalam mengelola lahan pertanian berupa sawah dan perkebunan
di Dusun kembang sari Desa sepayung dengan luas arel sawah ± 35 Hektar dengan
data sebagai berikut :Jumlah pemilik 10 orang dengan tingkat produktivitas/ha
padi 4,9 ton dengan pola tanam sebagian besar pad-padi. Apabila melihat
tingkat produktivitas pada padi berdasarkan data faktual belum begitu optimal,
salah satunya dengan pengadaan sarana mekanisasi pertanian berupa teraktor
untuk meningkatkan produktivitas/ha menjadi 5,8 ton/ha.
III.
RENCANA
KEGIATAN PENGADAAN TRAKTOR
3.1. Lokasi Areal
Pertanian.
Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk dapat menggunakan
mesin traktor pada saat pengolahan lahan di Dusun
kembang sari kurang lebih 35 Ha.
3.2. Pemberdayaan
Kelembagaan Petani
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani kembang sari
upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan
kerjasama anggota dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta
meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan
teknologi anjuran, dan pemupukan modal kelompok.
3.3. Peningkatan
Produksi Pertanian
Dengan tersedianya alat pertanian traktor G 600 di kelompok tani kembang sari diharapkan mampu meningkatkan selain
produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi padi, jagung, dan kacang
hijau serta efektivitas petani dalam mengelola lahan, sehingga petani mampu
memanfatkan waktu dalam mengelola pertanian selain lahan sawah dan perkebunan untuk meningkatkan pendapatannya, dan juga
membantu dalam penyedian pakan ternak dari jerami padi, jagung dan kacang
hijau.
IV.
KEBUTUHAN
DAN PELAKSANAAN
4.1. Alat.
Alat yang dibutuhkan
dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Traktor G 600.
4.2. Pelaksanaan.
Pelaksanaan pengadaan traktor di kelompok tani kembang sari Dusun kembang sari
Desa Sepayung diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2012.
4.3. Kondisi
Lokasi
Kondisi
Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Traktor G 600 pada lahan kelompok tani
sebagai berikut
a. Tersedianya jalan produksi ditengah lokasi lahan
hamparan kelompok.
b. Memungkinkannya penggunaan traktor G 600 pada lahan
sawah hamparan kelompok.
Apabila melihat keadaan kondisi lokasi maka pengadaan traktor G 600 sangat
memungkinkan dalam penggunaan pengolahan lahan di sawah dan perkebunan hamparan
kelompok tani kembang sari
4.4. Sumber
Pendanaan
Sumber
pendanaan dalam rangka pengadaan traktor G 600 di kelompok kembang sari dari :
1. swadaya
kelompok, dan
2. Bantuan Dinas
Pertanian Kabupaten sumbawa.
V.
HARAPAN
DAMPAK DARI ADANYA PENGADAAN TRAKTOR
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui
pengadaan traktor pada lahan sawah hamparan kelompok tani kembang sari dalam
rangka :
1. Peningkatan
Pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan lahan, diluar hasil usaha
lahan sawah dan perkebunan, seperti peternak.
2. Adanya
peningkatan produktivitas hasil padi dari 4,9 ton /ha menjadi 5,8 ton/ha.
Hasil
jagung dari 5 ton menjadi 7 ton. Kacang hijau dari 1 ton menjadi 3 ton.
VI.
PENUTUP
Demikian
proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan traktor ini dapat perhatian
pemerintah melalui bantuan traktor guna mendukung kegiatan para petani dalam
mengelola usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan
terimakasih.
Sumbawa
besar, ..Desember 2011
Ketua Kelompok
Tani Sekretaris Kelompok tani
Kembang sari
kembang
sari
Made Ladre
Putu Adnyana
Mengetahui :
Kepala Dusun kembang Sari
Kepala Desa Sepayung
Komang Laut Jalahat
proposal PEMDA
PROPOSAL
BANTUAN BIAYA
PENDIDIKAN (BEASISWA)
PADA PROGRAM MAGISTER
KEPENDIDIKAN SAINS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
( FKIP ) UNIVERSITAS NEGERI UDAYANA
A. RASIONAL
Pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara kelurga, masyarakat dan pemerintah
karena pendidikan sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan jati
diri bangsa. Untuk itu, dalam upaya memperbaiki kondisi bangsa, mempersiapkan
dan meningkatkan intelektualitas, profesionalisme dan wawasan SDM diperlukan
motivasi yang tinggi dengan memberikan kesempatan terhadap kader-kader terbaik
bangsa mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya, layak dan bermutu.
Secara
menyeluruh, keberhasilan SDM sangat
ditentukan oleh seorang tenaga pendidik
yang sangat profesional dalam bidangnya, Untuk memenuhi tuntutan dan penyedian tenaga pendidik yang propesional yang memiliki
kemampuan dan kenerja yang di harap –harapkan oleh semua peserta didik serta
mampu menghasilkan SDM yang handal dan bisa menjadi generasi penerus untuk
bangsa yang tercinta yaitu bangsa indonesia.sehingga memberikan
kesempatan kepada kader-kader terbaik bangsa di masing-masing daerah untuk
mengikuti pendidikan pada Program Magister
kependidikan agar bisa menciptakan pendidik yang berkualitas karena pendidik
adalah senjata ampuh untuk memajukan suatu bangsa.
Program
ini dalam konteks Otonomi Daerah yang berarti desentralisasi kebijakan dan
tanggung jawab pembangunan menjadi kewenangan daerah terutama dimaksudkan untuk
pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan daerah dalam menyediakan tenaga
ahli yang handal di bidang pendidik.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan yang sebesar-besarnya
potensi sumber daya manusia yang terbaik.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Program Magister kependidikan ini dimaksudkan
untuk menyediakan tenaga guru
yang handal untuk memajukan bangsa dengan
pembangunan daerah di Kabupaten/Kota maupun Propinsi. Sedangkan tujuan
penyelenggaraan program ini adalah menyiapkan SDM sebagai tenaga profesional
yang diharapkan:
- Mampu memahami permasalahan yang ada dan membuat penyelesaiannya dengan merencanakan dan mengambil keputusan tentang strategi pengelolaan sumber tenaga pendidik
- Mampu melakukan studi potensi tenaga pendidik
- Mampu menciptakan SDM yang berkualitas
- Mampu merencanakan dan merancang pembelajaran yang mudah dan tepat untuk di terapkan
Adapun maksud dan tujuan proposal ini adalah
untuk mengajukan permohonan bantuan biaya pendidikan (beasiswa) kepada instansi
pemerintah, para donatur, sponsor atau lembaga-lembaga terkait yang peduli dan
memiliki rasa tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap masalah-masalah
pendidikan dan peningkatan SDM bidang pendidik (
guru ).
C. KURIKULUM DAN LAMA
PENDIDIKAN
Kurikulum
Program Magister kependidikan dirancang
untuk diselesaikan dalam jangka 4 semester ( 2
tahun ).jumlah sks yang di tempuh yaitu untuk mata kuliah umum .... dan mata
kuliah khusus..........
D. PELAKSANAAN PROGRAM
Program
Magister pendidik dilaksanakan selama 4
(empat) trimester yang terdiri atas 3 (tiga) trimester perkuliahan tatap muka
dan 1 (satu) trimester untuk penulisan dan penyusunan tesis. Lama waktu 1
(satu) trimester adalah 4 (empat) bulan untuk trimester perkuliahan tatap muka
dan 3 (tiga) bulan untuk trimester tesis, sehingga lama waktu program secara normal
adalah 15 bulan.
Pelaksanaan
perkuliahan (pembelajaran) pada Magister
kependidikan dilaksanakan dalam bentuk kelas kuliah,
seminar, diskusi, praktek, tutorial, tugas mandiri, praktek mandiri, kuliah
umum (guest lecture) dan studi lapangan. Semua bentuk proses pembelajaran ini
terintegrasi dalam satu kesatuan program yang menyeluruh dan terpadu.
E. PESERTA
Peserta
program Magister kependidikan
terdiri dari utusan masing-masing Instansi Pemerintah (Pegawai Negeri dan Pemda
Kabupaten/Kota) dan swadaya masyarakat (fresh graduate) di seluruh
Indonesia yang memenuhi persyaratan dan telah lulus seleksi.
F. SISTEM, SUMBER DAN KOMPONEN
BIAYA
Pembiayaan
peserta Program Magister Sistem Teknik Konsentrasi Mikrohidro (energi
terbarukan) dilakukan dengan sistem sharing, 1 (satu) orang
peserta dibiayai dari dana program
beasiswa unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN)
Depdiknas dan 1 (satu) orang peserta dibiayai dari dana APBD masing-masing
Kabupaten/Kota yang mengirim utusannya. Sedangkan peserta program swadaya
masyarakat (fresh graduate) biaya pendidikannya dibebankan pada peserta
yang bersangkutan.
Komponen biaya 1 (satu)
orang peserta Program Magister kependidikan yang
harus dibayarkan ke MST UNUD sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) yang terdiri atas:
1. Biaya pendidikan (uang
SPP selama 4 trimester) Rp 37.000.000,-
2. Biaya matrikulasi
dasar
Rp 3.000.000,-
Total biaya
pendidikan
Rp 40.000.000,-
G. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Rencana anggaran biaya untuk
seluruh biaya yang dibutuhkan 1 (satu) orang peserta selama mengikuti
pendidikan pada Program Magister kependidikan
Magister Sistem pendidik adalah
sebagaimana tertera pada lampiran 1 proposal ini.
H. PENUTUP
Demikianlah
proposal bantuan biaya pendidikan (beasiswa) ini diajukan dengan harapan
mendapat perhatian dan bantuan dari instansi pemerintah, para
donatur/sponsor/masyarakat maupun berbagai pihak yang peduli dengan dunia pendidikan
demi keberlanjutan saya
menyelesaikan studi S2 pada Program Magister kendidikan di UNUVERSITAS UDAYANA
Akhirnya,
atas segala perhatian, bantuan dan kemurahan hati Bapak/Ibu kami mengucapkan
terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya.
Sumbawa
besar, 11 November 2010
Mengetahui
Magister kependidikan
Universitas Negeri Udayana
Mahasiswa yang Bermohon
Nama Pengelola
PUTU ADNYANA
Asisten
Pengelola
NIM
:09.01.14.0019
Lampiran 1
PERINCIAN BIAYA
PENDIDIKAN
PADA PROGRAM MAGISTER
PENDIDIK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI UDAYANA
- Biaya Pendidikan ( dibayar ke UDAYANA )
1. Biaya Pendidikan
(SPP)
: Rp. 37.000.000,-
2. Biaya Matrikulasi
Dasar
: Rp. 3.000.000,-
Rp. 40.000.000,-
- Biaya Hidup (keperluan mahasiswa, tidak dibayar ke UNUD)
1. Uang Bulanan (Rp. 700.000 x 18
bln)
: Rp. 12.600.000,-
2. Sewa Rumah (2 tahun)
: Rp. 6.000.000,-
3. Biaya
Buku/Literatur : Rp. 5.000.000,-
4. Pendidikan Bahasa Inggris
(TOEFL)
: Rp. 850.000,-
5. Biaya Kunjung
Lapangan
: Rp. 1.000.000,-
6. Biaya
Magang
: Rp. 4.000.000,-
7. Biaya
Tesis
: Rp. 10.000.000,-
8. Biaya Transportasi (sumbawa – denpasar) PP
: Rp. 5.000.000,-
Rp. 44.450.000,-
Total Rp. 84.450.000,-
Terbilang :
Delapan Puluh Empat Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
Sumbwa
besar, 11 november 2011
Mengetahui
Program Magister kependidikan
Universitas UDAYANA
Mahasiswa
yang Bermohon
Nama Pengelola
PUTU
ADNYANA
Asisten
Pengelola
NIM 09.01.14.009
Subscribe to:
Posts (Atom)