makalah
BIOLOGI
PERTANIAN
“Protoplasma
dan Vakuola”
Di
susun oleh
Putu
Adnyana
PROGRAM
STUDI BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SAMAWA
2011
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Dan
Tidak lupa pula saya ucapkan kepada
teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Amin...
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..……...ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang…………………………………………………………...………1
B.
Tujuan……………………………………………………………………………1
C.
Rumusan
Masalah……………………………………………......………………2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Protoplasma…………………………………………………………..………….3
B.
Vakuola…………………………………………………………………………14
BAB III PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sel merupakan unit organisasi terkecil
yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam
sel. Oleh karena itu, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya
terpenuhi.
Semua organisme selular terbagi ke dalam dua golongan besar berdasarkan
arsitektur basal dari selnya, yaitu organisme prokariota dan organisme eukariota.
sel
dikatakan sebagai unit terkecil dari mahluk hidup karna mahluk hudup itu
tersusun dari sel-sel sehingga terbentuknya organ yang dihubungkan oleh
jaringan.
Sel juga mempunyai banyak
komponen-komponen di dalamnya, baik itu sel hewan maupun sel tumbuhan semua
terdiri dari strukturnya masing-masing.
Dalam makalah ini kami akan mengulas
sedikit mengenai struktur dari pada sel tumbuhan.
B. Tujuan
1.
Sebelum
kami mengenali dan mempelajari lebih jauh yang namanya tumbuhan, kami bisa
mengetahui apa saja isi dari pada tumbuhan itu sendiri,
2.
Kami bisa
membedakan antara sel tumbuhan dengan sel hewan.
C.
Rumusan
Masalah
Seperti yang diketahui, sel merupakan unit yang
paling terkecil dari mahluk hidup, dengan demikian apakah di dalam sel masih
ada komponen-komponen lain,?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PROTOPLASMA
Protoplas merupakan bagian yang hidup dari sel tumbuhan, meskipun di dalamnya juga terdapat berbagai senyawa anorganik. Protoplas terdiri dari empat bagian utama, yaitu: sitoplasma, nukleus, vakuola dan bahan ergastik.
Protoplas merupakan bagian yang hidup dari sel tumbuhan, meskipun di dalamnya juga terdapat berbagai senyawa anorganik. Protoplas terdiri dari empat bagian utama, yaitu: sitoplasma, nukleus, vakuola dan bahan ergastik.
1.
sitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian sel yang kompleks, suatu bahan cair yang mengandung banyak molekul, diantaranya berbentuk suspensi koloid dan organel-organel yang bermembran. Sitoplasma dan nukleus secara bersama-sama disebut protoplasma.
Sitoplasma merupakan bagian sel yang kompleks, suatu bahan cair yang mengandung banyak molekul, diantaranya berbentuk suspensi koloid dan organel-organel yang bermembran. Sitoplasma dan nukleus secara bersama-sama disebut protoplasma.
Sistem endomembran dalam Sitoplasma
meliputi retikulum endoplasma, badan Golgi, selimut inti, dan organel sel serta
membran lain (badan mikro, sferosom dan membran vakuola) yang berasal dari
retikulum endoplasma atau badan Golgi. Sedangkan membran plasma dianggap satuan
yang terpisah, meskipun tumbuh melalui penambahan sejumlah kantung yang berasal
dari badan Golgi.
Mitokondria dan plastida yang diselimuti
oleh selapis membran yang halus dan membran dalam yang melekuk-lekuk juga tidak
berhubungan dengan sistem membran. Demikian pula ribosom, mikrotubul dan
mikrofilamen bukan bagian dari sistem endomembran (Hasnunidah, 2007).
Membran Plasma atau
Plasmalemma
Membran plasma berfungsi mengatur aliran
zat -zat terlarut masuk dan keluar sel, dan mengatur aliran air melalui
osmosis. Membran plasma bersifat diferensial permeabel, artinya dapat
melalukan senyawa kimia tertentu dan tidak melalukan senyawa
lainnya.
Membran plasma merupakan lapisan
rangkap lipid dengan bagian: hidrofilik (suka air) molekul lipidnya
berada di permukaan. Bagian lipofilik (suka lemak), molekul tersebut menghadap
ke dalam lapisan rangkap sehingga menyebabkan adanya ruang yang terang. Molekul
protein yang mencakup 50% bahan membran tenggelam di lapisan rangkap itu,
dengan satu atau kedua ujung menonjol ke salah satu atau kedua permukaan
membran. Kedua permukaan membran berbeda secara khas (Hasnunidah, 2007).
Retikulum Endoplasma (ER = Endoplasmic Retikulum)
Retikulum Endoplasma (ER = Endoplasmic Retikulum)
Pada banyak sel, ER
menyerupai kantung kempis yang berlipat-lipat (disebut sisternae). ER membentuk
sistem angkutan untuk berbagai macam molekul di dalam sel dan bahkan antar sel
meialui plasmodesmata. Sejumlah ribosom sering berasosiasi dengan ER dalam hal
sintesis protein. ER yang ditempeli ribosom disebut ER kasar. ER halus tak
ber-ribosom dan senng berbentuk pipa (Hasnunidah, 2007)
Sahabat blog
untuk lebih jelasnya mengenai makalah di atas dan sudah tersusun dengan rapi dalam
bentuk file silahkan Download disini
No comments:
Post a Comment